Jomok, atau Pornografi?

      Tentu saja kita familiar dengan kata “Jomok”. Perpaduan dari kata “Jokes”, sebuah kata dari Bahasa Inggris yang berarti lelucon dan “Homok” diambil dari Homosexual yaitu aliran sexual penyuka sesama jenis.

      Sulit untuk menemukan asal mula Jomok. Beberapa sumber menyebutkan bahwa istilah ini pertama kali muncul di media sosial, sementara yang lain berpendapat bahwa ini berasal dari tongkrongan remaja.

      Jomok seringkali menunjukkan satu atau beberapa pria berkulit hitam yang mungkin beraliran homosexual atau tidak. Namun, Jomok juga terkadang menunjukkan pria-pria tersebut tidak berbusana dan lebih parahnya, melakukan masturbasi sampai dengan hubungan badan.

      Hal seperti ini tidak bagus apalagi untuk media chat yang menyediakan stiker seperti WhatsApp dengan gambar yang bisa di unggah oleh penggunanya menyebabkan pengguna dibawah umur terpapar hal-hal tidak senonoh yang biasanya terkait Jomok. Maka dari itu, mari kita kurangi penyebaran pornografi yang menyamar sebagai meme Jomok. Agar penerus bangsa dapat berpikiran jernih, bersama kita dapat melakukannya.

Source
[1]: https://en.wiktionary.org/wiki/jomok
[2]: https://www.inews.id/lifestyle/health/arti-kata-jomok-dalam-bahasa-gaul-yang-viral-di-medsos#:~:text=JAKARTA%2C%20iNews.id%20%2D%20Arti,sebuah%20tren%20yang%20sangat%20populer.
[3]: https://www.kompasiana.com/nuradiprasetyo/655890e4110fce42704cce02/arti-kata-jomok-dibalik-fenomena-meme-dan-media-sosial#:~:text=Dalam%20era%20media%20sosial%20yang,pria%20yang%20terlihat%20seperti%20gay.